Woow  Heboh .KKM Kuanca Kamar Mesin Super Jaya Tewas Di Kamar Mesin Tewas.

Ket Foto : Korban Alm.Jumadi Alias Madi (50), Jumat (4/4) 
Belawan- SRI TV .Suara Rakyat RI1.com

Nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) BELAWAN mendadak  heboh. Setelah mengetahui, Jumadi alias Madi (50 an) warga Jalan Bengkalis Belawan merupakan seorang Kwanca ( kepala kamar mesin)  meregang nyawa di dalam kamar mesin KM Super Jaya ketika sandar di tangkahan Bincuan, Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 13.00 Wib.

Menurut info di lokasi kejadian menyebutkan bahwa , menjelang Idul Fitri kapal ikan KM Super Jaya tidak berangkat ke laut untuk menangkap ikan teri. Dan sudah empat hari kapal ikan itu sandar di dermaga. Madi sebagai kwanca, merasa bertanggung jawab atas keadaan mesin kapal ikan.

Sehingga siang itu, seorang diri, ia masuk ke dalam ruang kamar mesin kapal ikan. Tidak di ketahui secara pasti apa yang di lakukan di dalam kamar mesin itu. Belakangan diketahui kalau ia hendak menghidupkan mesin kapal. Dugaan dia meninggal dunia, akibat terkena sengatan listrik. 

Ternyata, salah seorang pengurus kapal ikan mengetahui, kalau Madi berada di dalam kamar mesin. Setelah sekian lama berada di dalam kamar mesin. Pengurus kapal ikan itu pun manggil Madi. Namun tidak ada jawaban. Sehingga pengurus kapal ikan itu pun masuk ke dalam kamar mesin dan melihat, Madi berada di lantai kamar mesin dengan kondisi sudah tidak bernyawa. 

Sementara itu paman korban, Jamiat mengatakan  siang itu pihak keluarga mendapat kabar, kalau Madi telah meninggal dunia di dalam kamar mesin.

" Kami pihak keluarga sangat terkejut, sewaktu mendapat kabar kalau Madi meninggal dunia. Karena sepengetahuan kami, dia masih baik- baik aja" jelas Jamiat. 

Dikatakan Jamiat, kalau kapal ikan KM Super Jaya GT 138 dengan alat tangkap pukat teri itu milik Bun Hong. Bahkan, atas peristiwa itu, pemilik kapal ikan hanya memberikan uang pemakaman sebesar Rp 3 Juta. 

" Tadi pemilik kapal ada mengasih uang pemakaman sebesar Rp 3 Juta. Dan pemilik kapal juga berjanji akan memberikan uang duka" tutup Jamiat(.Tim red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan