Kali ini PUJAKETARUB Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, Yang di Hadiri Cawagubsu Hasan Basri Sagala.Di Sekretariat.Kantor DPP.Tanjung Mulia.Medan
Medan.SRI.TV Suara Rakyat RI1,com.
Suksesnya Pujaketarub ( Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu) Nasional bersama DPW Srikandi Candrakirana Sumut Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M
di Sekretariat DPP Pujaketarub Nasional Jalan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Minggu siang (29/09/2024) mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai,di mana Bapak Hasan Basri Sagala datang tepat waktu.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri langsung Bapak Dr.Hasan Basri Sagala selaku calon wakil Gubenur Sumatera Utara, Ustad Zulfikar S Ag,
Ketua DPW.Srikandi Sumut Salma Rusda S Pd, Ketum Pujaketarub Nasional Hermawan SH MH dengan Sekjennya Iskandar SE, Ketua DPP Peranan Wanita Nasional Nina Kesumawaty SS
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pujaketarub serta menyanyikan hening cipta dibawakan oleh Ketum Pujaketarub Nasional Hermawan SH MH.
Kemudian pembacaan Ayat suci Alquran oleh Ahmad Azri beserta terjemahannya oleh Bunda Azizah.
Kemudian sholawatan dibawakan oleh ibu pengajian Pujaketarub
selanjutnya dirangkaikan Pembacaan Hafiz Alquran surat An-Nabaq oleh Adinda Arsy yang masih berusia 7 tahun putri dari Ketum Pujaketarub Nasional dan Bunda Nina Kesumawaty SS.
Disela acara Maulid itu juga diadakan sumbangan sedekah bagi seorang ibu bernama : Siska Melvi(34 thn) yang memiliki anak menderita kanker otak dan masih kecil sudah lumpuh , anak yang malang itu bernama Dian Arissa (5 thn) merupakan anak kedua.
Dari hasil patungan sedekah di acara Maulid tersebut Alhamdulillah terkumpul dana mencapai 500 ribuan ditambah lagi sumbangan dana dari Bunda Nina Kesumawaty sebagai bentuk bantuan drai Pujaketarub guna turut meringankan beban derita yang dialami keluarga Bu Siska Melvi.
Dalam acara tersebut kata sambutan disampaikan Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH mengucapkan terimakasih pada Bapak H.Hasan Basri Sagala yang pada hari ini menyatakan siap menjadi penasehat DPP.Pujaketarub Nasional.
Beliau telah menyatakan tadi kesakitan beliau yang menyatakan kepengurusan Pujaketarub telah terbentuk di 33 Kab/ Kota meski Pujaketarub belum berumur 1 tahun.
Saya sebagai Ketum Pujaketarub pada hari ini menyatakan dengan semangat dan rasa merinding yang memang itu terjadi pada kita.
Pada kesempatan itu juga Ketum Pujaketarub memperkenalkan seluruh ketua dan pengurus Pujaketarub yang berhadir dari Kabupaten Kota serta kepengurusan DPW Srikandi dan Satgas Pujaketarub serta para ibu Perwiritan dari sejumlah daerah Se Sumatera Utara.
Sementara itu dalam sambutannya Dr. H.Hasan Basri Sagala selaku calon gubernur Sumut mengapresiasi kalau Pujaketarub ini orangnya kompak- kompak dimana sudah terbentuk 33 Kepengurusan Pujaketarub di 33.Kabupaten/ kota berikut kepengurusan, PAC, DPW Srikandi dan Satgas Pujaketarub.
Menurutnya kehadirannya diacara ini sebagai undangan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
Ini bukan kampanye.meliankna hanya ingin silaturahmi karena saya menyampaikan sambutan hanya 2 menit saja.
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak berjodoh, mudah mudahan setelah kenal kita berjodoh pada tanggal 27 nantinya.
Bukan Padang sembarang Padang, Padang indah disamping haji Yusuf, bukandatang sembarang datang, tapi datang ingin bersilaturahmi dengan Pujaketarub.
Perkenalkan saya Haji Hasan Basri Sagala kelahiran kota Pinang Labuhan batu selatan dari Medan ke Kota Pinang itu lebih kurang 380 Km perbatasan dengan Riau Labuhan Batu Selatan.
SD sampai SMA saya bersekolah di Kota Pinang pada sore harinya saya bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, tapi mas sewaktu saya SD, SMP dan SMA hampir semua kawan saya orang Jawa.
Betul ini Pak, ada ada Kebun Gumbia, ada dari Kebun Nagodang dan Kebun Sigampak, seluruhnya, jadi saya Pak, walaupun bemarga Sagala tapi bisa berbahasa Jawa pokoknya saya jangan diuji lagilah kalau untuk berbahasa Jawa, ujarnya.
Tahun 1995 saya berangkat ke Medan kuliah di IAIN sekarang namanya UIN di Fakultas Ushuluddin jurusan Aqidah Filsafat dan sempat kuliah di Sutomo , di Medan sini dulu kami sering praktek KKN dan membuat pesantren kilat, dulu ada sekolah di Brayan ini kami menjadi instruktur pesantren kilat pada waktu itu.
Lalu saya sewaktu tinggal di Medan di Jln Pelajar di Stadion teladan sampai 5 hingga 6 tahun di jalan pelajar Medan.
Tahun di tahun 2021 saya ke Jakarta di Universitas Indonesia bekerja dan berumah tangga dan sekarang tinggal di Johor Medan.
Kalau istri saya lahir di Perumnas Mandala Medan di Jalan Pinguin Raya 2 .Istri saya ini bemarga Hasibuan tapi adeknya nomor 3 kawin dengan orang Jawa bernama Mas Lilik asal dari Labuhan Batu Utara. Ungkap ke media saat Berkunjung Maulid. undangan di sekertaris DPP.Pujaketarub Tanjung mulia Medan( jung.red)
Komentar
Posting Komentar