Korban Begal Tangan Nyaris Putus.Akhirnya Mendapat Kepedulian dari Pujaketarub


Medan Labuhan, Suara Rakyat RI.com
- Dalam edisi ke 91 Pujaketarub melaksanakan kegiatan safari sedekah Jumat mengunjungi kediaman salah seorang pemuda M.Ridho ( ) di Blok H No 32.Jln.Chaidir Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan yang sempat viral menjadi korban begal dan Genk motor sehingga tangannya nyaris putus.

Mirisnya lagi, saat korban dibawa ke rumah sakit malah pendanaan perobatan memakai BPJS tak bisa andalkan sehingga dengan terpaksa Ibu korban Suhartini mengadaikan surat rumah guna menutupi biaya perobatan umum yang mencapai Rp15 juta.


Mendapat kabar derita dialami warga kurang mampu tersebut akhirnya Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH beserta Sekjennya Iskandar SE, Mas Boy dan Mas Sufian serta tim media meninjau langsung kondisi korban begal tersebut.


Meski menempuh jalan yang rusak becek dan berlumpur ditambah diguyur hujan namun semangat untuk berbagi tetap terlaksana dengan lancar.


Dalam kunjungannya itu, Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH mengaku sangat prihatin atas apa yang telah menimpa keluarga Bu Suhartini yang anak sematang wayangnya sebagai tulang punggung keluarga menjadi korban keberingasan begal Genk motor.


Lebih lanjut Ketum Pujaketarub mengatakan,  Kondisi M.Ridho korban begal saat ini sangat memprihatinkan dimana lengannya nyaris putus dan jari- jari tangannya tak berfungsi sama sekali.


Saya selaku ketua umum mengharapkan pada kepolisian Polda Sumatera Utara terutama Polres Pelabuhan Belawan untuk segera menindak tegas perbuat perbuatan begal yang ini memang sudah meresahkan masyarakat.


Sekali lagi saya meminta pada pihak kepolisian untuk menindak para pelaku begal dan Genk motor yang sudah tidak lagi berprilaku kemanusiaan, seperti kembali lagi ke zaman- zaman yang dahulu yang tidak mempunyai moralitas dan rasa kemanusiaan.


Mestinya saya juga berharap pada seluruh bapak dermawan yang mempunyai rezeki lebih tolonglah bantu adik kita, bantulah.


Dan kepada pimpinan BPJS hendaknya ringankanlah beban derita, bantulah mereka, karena.ini.musobah yang bukan Dimau oleh keluarga.


Bukan yang Dimau oleh mereka, ini kondisi yang harus kita perhatikan dan saatnya kita sama- sama kita bisa membantu untuk amal jariyah kita nantinya dikemudian hari.


" Saya bermohon kepada penegak hukum untuk tegas dalam mengambil sikap untuk segera memberantas Genk motor, habisi dalam arti beri pelajaran bagi mereka, kasi hukuman yang membuat mereka jera, kasi mereka suatu peringatan, agar mereka esok tak lagi melakukannya lagi.Jangan ditangkap 2 hari dikeluarkan, kasi mereka perbuatan yang membuat mereka jera dan ampun mereka dalam penjara tersebut, harapan saya itu mungkin menjadi harapan besar masyarakat kota Medan yang saat ini memang sedang mengalami keresahan terhadap prilaku Genk motor dan begal dimana- mana",tegas Ketum DPP Pujaketarub Nasional tersebut.


Sementara itu Suhartini selaku ibu kandung M.Ridho yang menjadi korban begal mengucapkan terimakasih yang tak terhingga pada Pujaketarub yang terbukti telah peduli dan datang mengunjungi kediaman kami.

" Baru Pujaketarub inilah yang datang kesini berkunjung langsung serta memberikan bantuan sembako dan tali asih, hanya Allah sajalah yang dapat membalasnya dan semoga Pujaketarub semakin Jaya", cetus Suhartini dengan raut wajah yang tak mampu menyembunyikan kesedihannya atas musibah yang dialami anak semata wayang yang menjadi tulang punggung keluarganya tersebut bahkan ia menginformasikan kalau anaknya tersebut baru saja 6 hari bekerja di pabrik di Kim 2 namun sepulang kerja bersama temannya malah dibegal dengan tangan nyaris putus.(Jg/red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu