Ini Kata Haji Irfan Hamidi : Saya Tidak Pernah Jadi Ketua LPTQ, Jangan Mencari kambing Hitam dan melakukan “Bluffing Media


BELAWAN-SRI TV.Suara Rakyat RI1.com

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke 57 tingkat Kota Medan yang berlangsung pada tanggal 11-18 Mei 2024 di Kecamatan Medan Tuntungan telah usai dan sukses, Dimana Kecamatan Medan Selayang menyabet gelar juara umum yang selama 2 kali berturut turut dipegang oleh kontingen Medan Belawan.

Meskipun MTQ Tingkat Kota Medan telah usai, namun menyisakan sedikit permasalahan. Karena persoalan kritikan tokoh Masyarakat Belawan H.Irfan Hamidi terhadap kinerja LPTQ Medan Belawan, yang dijadikan alasan oleh Ketua LPTQ Kecamatan Medan Belawan Fuad Nasution sebagai sebab atas kegagalan Kecamatan Medan Belawan dalam mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya.


Adapun pada pemberitaan sebelumnya haji Irfan hamidi mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, tahun 2023 dan 2024, peserta yang menjadi perwakilan kontingen Medan Belawan bukanlah warga asli Belawan alias comotan dari Kecamatan lain. 


Namun anehnya kritikan haji Irfan hamidi yang disampaikan lewat media beberapa minggu yang lalu dituding oleh Ketua LPTQ Kecamatan Medan Belawan, Fuad Nasution sebagai sebuah kegaduhan yang menyebabkan kontingen Kecamatan Medan Belawan menjadi gagal dalam mempertahankan gelar juara umum sebagaimana pada dua kegiatan sebelum nya

bahkan yang lebih mengejutkan lagi, saudara Fuad Nasution sesuai pemberitaan yang ada menyebutkan kalimat : “Kenapa yang disebut TOKOH  itu ribut nya baru sekarang ? saat dia jadi ketua LPTQ Belawan, pesertanya juga dari luar Belawan, kok nggak ada yang ribut dan protes saat itu, anehkan”



Menanggapi pemberitaan tersebut, Haji Irfan Hamidi dengan santai mengatakan bahwa ini adalah sebuah bentuk “Bluffing Media” atau tipuan lewat media, dengan tujuan untuk mencari kambing hitam serta  mengaburkan fakta yang ada. 


“Ini merupakan bentuk pembohongan publik, karena kalau yang dimaksud dengan sebutan tokoh itu adalah saya, maka kapan pula saya pernah menjadi Ketua LPTQ Belawan,”  tanya haji Irfan dengan tersenyum.


H. Irfan Hamidi menambahkan, Padahal di Belawan cukup banyak generasi muda islam yang layak dan potensial untuk diikutsertakan sebagai peserta MTQ mewakili daerah domisilinya. 


Sikap dan alasan yang tidak masuk akal Ketua LPTQ dalam memprioritaskan anak anak Belawan untuk dibina dan diseleksi membuat tokoh Masyarakat Belawan ini kecewa.


“ Rasanya terlalu berlebihan pula jika sebuah kritikan anggota masyarakat dianggap sebagai biang kegagalan kontingen MTQ Kecamatan Medan Belawan dalam mempertahankan gelar juara umum, saya ini bukan juri MTQ, dan saya juga tidak kenal dengan para dewan juri yang bertugas pada MTQ ke 57 Kemarin,” tegas Haji Irfan.


Menurut Haji Irfan Hamidi, Bahwa kritikan yang disampaikannya itu berkenaan dengan harapan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution pada MTQ sebelumnya yang menginginkan pelaksanaan MTQ dapat memberikan dampak terhadap peningkatan moral Masyarakat. Khususnya terhadap anak anak muda yang ada di Kota Medan. 


“ Mengingat degradasi moral masih saja terjadi, termasuk di Kecamatan Medan Belawan, jadi MTQ jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan rutinitas belaka. Bapak Walikota ingin di setiap sudut Kota Medan semakin banyak lahir insan Qur'ani, dan ini menjadi Tugas LPTQ untuk terus menerus memupuk anak anak di Kota Medan serta membina Masyarakat agar memiliki pengertian dan pemahaman Al Qur'an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari hari,” jelas Haji Irfan Hamidi.


Ketua LPTQ Kecamatan Medan Belawan, Fuad Nasution saat di konfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan, Tokoh yang dimaksud itu memang H. Irfan Hamidi. Tapi saya tidak ada mengatakan kalau H. Irfan Hamidi adalah Ketua LPTQ Kecamatan Medan Belawan.


“ Saya tidak ada menyebutkan H. Irfan Hamidi sebagai Ketua LPTQ, Tahun 2022 H. Irfan itu sebagai Ketua panitia suksesi MTQ saat Kecamatan Medan Belawan jadi tuan rumah. Terkait pemberitaan mantan Ketua LPTQ, rilis mereka lah itu,” ucapnya nya tanpa merinci mereka itu siapa.


Masih Fuad Nasution, Saya tidak ada menyebutkan nama dalam pemberitaan itu dan terus terang saya tidak ada muatan apa pun atas pemberitaan itu.


Pernyataan Fuad Nasution juga dibantah H. Irfan Hamidi dengan menyebutkan, Dirinya tidak pernah menjadi Ketua panitia suksesi pada MTQ tahun 2022 di Kecamatan Medan Belawan. Dirinya justru mendukung LPTQ dengan menggunakan dana pribadinya sendiri. 


“ Saya tidak pernah menjadi Ketua panitia suksesi, tapi saya mendukung LPTQ Kecamatan Medan Belawan dengan menggunakan dana pribadi saya. Anehnya saya justru tidak diberitahu nama-nama Qori/ah sebagai kontingen Kecamatan Medan Belawan,” tutup tokoh masyarakat Belawan ini.ungkap media( jg.gs.ros.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu