Ini Korban Penganiayaan Dan Pengancaman Di Sei Mati Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Korban Penganiayaan Dan Pengancaman Di Sei Mati Minta Polisi Tangkap Pelakunya

MEDAN .SRI

Korban Penganiayaan serta pengancaman bernama Bayu Sidabutar, 22, warga Kelurahan Sei Mati Lingkungan XVII Kecamatan Medan Labuhan memohon kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban agar menangkap para pelaku penganiayaan dan pengancaman terhadap dirinya.

“Saya meminta kepada Pak Kapolres Pelabuhan Belawan menangkap para pelaku penganiayaan sadis ini. Apalagi, salah seorang pelaku disebut-sebut anak anggota DPRD Medan,” ujar Bayu Sidabutar kepada wartawan di Medan, Sabtu (30/12).



Kepada wartawan, Bayu Sidabutar yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit PHC Belawan menjelaskan, pada Jumat (29/12) malam, saat sedang nongkrong bersama temannya di sekitar rumahnya, tiba tiba saja pelaku berinisial DS bersama dua orang temannya lewat langsung menganiaya dirinya.

“Saya tidak tau bang entah pelaku DS dan kawan kawannya mengeroyok saya dan mengancam pakai sangkur. Saat dia (pelaku) lewat dari depan saya tiba tiba saja dia balik langsung memukuli saya. Pelaku DS bersama dua kawannya ,”ujar korban sambil menahan sakit.
Korban menambahkan, usai mendapat penganiayaan, pelaku DS mengancam korban pakai sangkur.

“Kami gak berani sama dia apalagi orangtuanya anggota DPRD Medan bang,manalah berani kami rakyat kecil ini melawan,” lanjutnya korban didampingi kuasa hukumnya Sumerson Giawa SH seraya memperlihatkan surat laporan pengaduan di SPKT Polres Pelabuhan Belawan No STPL/B/759/XII/2023/SPKT Polres Pelabuhan Belawan.

“Kami memohon kepada Kapolres Pelabuhan Belawan agar segera menangkap para pelaku pengancaman dan penganiayaan secara bersama-sama ini demi tegaknya keadilan,”ujar korban didampingi ibunya.
Sementara itu, ibu korban menambahkan, akibat penganiayaan tersebut, Bayu Sidabutar mengalami muntah-muntah, kepala dan pipinya luka-luka akibat dianiaya dengan menggunakan senjata tajam.

“Anak saya dari semalam muntah muntah. Kepalanya bengkak serta pipinya juga. Apalah salah kami kok kejam kali dia menganiaya anak saya ini pak. Apalah daya kami rakyat kecil ini yang tak punya apa apa harus menanggung musibah ini, kami tau nya dia (pelaku) itu anak pejabat pak tapi janganlah semena mena menganiaya anak saya,”ujar Ibu korban di rumah sakit sambil menahan tangis.

Kuasa hukum korban Sumerson Giawa SH juga meminta agar para pelaku segera ditangkap demi tegaknya supremasi hukum di negeri ini.

“Saya meminta agar Polres Pelabuhan Belawan bersikap profesional tanpa pandang bulu dan kepentingan, mengingat terduga pelaku adalah anak dari salah satu anggota DPRD Kota Medan serta pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum,” tutup kuasa hukum korban.ke media.(Jg.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu