Kata Sebutan H.irpan hamidi Selaku BKM mesjid Jami selebes Belawan Di Dampingi Oleh Guru Guru pengajar Dan Penceramah Syeh KH.MUFTI AHMAD NASIHIN
Bertemakan Haklaq Mulkarimah Nabi Muhammad.

Belawan .SRI

Maulid Nabi Muhammad Di Masjid Jami jalan Selebes Yang di Selenggarakan Oleh Guru Guru Pengajar Alwasliyah seluruh Kecamatan Medan Belawan 



Hikmah Maulid: Mari Kita Tiru Akhlak Nabi Muhammad saw ujar H.irpan Hamidi.dan di terap kan di anak didik .kepada guru pengajar Alwasliyah Belawan ujar pak haji terutama di sekolah agar ahlaq Budi pekerti para murid itu baik .

Masjid jami selebes Belawan .10.30.wib Sabtu, 30 September 2023 


Hikmah Maulid: Mari Kita Tiru Akhlak Nabi Muhammad saw Demikian di sampaikan sang Syeh kihyai haji.mufti.ahmad nahasihin

ada bulan Rabiul Awal atau yang juga biasa disebut bulan Maulid ini akan banyak sekali kita temukan peringatan Maulid Nabi yang digelar di tengah masyarakat di berbagai daerah. Peringatan itu bahkan sudah digelar sejak awal bulan Maulid.



Selain kembali diingatkan tentang kisah hidup Nabi Muhammad saw sejak kecil hingga masa kerasulannya, peringatan tersebut biasanya diisi dengan pembacaan Al-Qur’an dan shalawat. Namun hendaknya peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi seremonial tahunan saja, tapi bagaimana kita dapat mengetahui akhlak beliau dan kemudian mengikutinya. 

Banyak disebutkan, akhlak Nabi saw begitu mulia. Dilansir dari NU Online, di tiap hembusan napas Nabi Muhammad selalu tercermin keindahan perangai dan teladan yang menjadi contoh bagi umatnya, bahkan bagi seluruh manusia di muka bumi ini. 

Kisah Nabi Muhammad saw, Penempaan Sejak Kecil untuk Menjadi Pemimpin Umat

Meski kita tidak dapat menggambarkan keseluruhan akhlak Nabi yang mulia, akan tetapi kita dapat mengetahui akhlak dan perangai beliau yang baik dari Al-Qur’an, hadits-hadits nabi, dan juga kitab-kitab tentang maulid nabi. 

Dalam Al-Qur’an surat al-Taubah ayat 128 disebutkan tentang bagaimana sifat Nabi Muhammad saw: 

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya: Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Alasan dan 3 Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

Dari ayat tersebut terlihat betapa Nabi Muhammad saw adalah sosok yang sangat menyayangi kita sebagai umatnya. Dalam Tafsir al-Mishbah disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang manusia sama seperti kita, namun Nabi merasa sedih dengan penderitaan yang kita rasakan. Nabi ingin umatnya hidup dalam kemudahan dengan adanya petunjuk dari Allah swt dan beliau sangat mengasihi dan menyayangi orang-orang yang beriman.

Dalam Al-Qur’an Surat al-A’raf ayat 199 disebutkan bahwa sekurang-kurangnya ada tiga macam sikap atau budi pekerti luhur Nabi Muhammad, yaitu pemaaf, memerintahkan kebaikan, dan berpaling dari orang-orang jahil.  

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ 

Artinya: Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma`ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh (QS Al-A’raf [7]: 199).  

Banyak riwayat dalam sejarah Islam yang menjelaskan sikap pemaaf Nabi terhadap umatnya. Beliau dengan ikhlas memberi maaf terhadap musuh-musuhnya yang mau bertobat dan mengakui kesalahan yang dilakukannya, meskipun pada awalnya mereka membuat hidup beliau menderita dan teraniaya.

Mengenai keluhuran akhlak Nabi, Allah berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS Al-Qalam [68]

Kasih sayang Nabi Muhammad saw sangat terasa bagi orang-orang di sekelilingnya, salah satunya adalah sebagaimana yang diceritakan oleh sahabat Anas ra:

خَدَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَشْرَ سِنِينَ وَاللَّهِ مَا قَالَ لِى أُفًّا. قَطُّ وَلاَ قَالَ لِى لِشَىْءٍ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا وَهَلاَّ فَعَلْتَ كَذَا 

Artinya: Anas bin Malik ra berkata: “Aku membantu Rasulullah saw selama sepuluh tahun,Dari sejarah Rasul ke Umat.turun temurun selalu di ada Kan acara maulid nabi Dan keteladanan nya.baik di sekolah sekolah pesantren dan intasi pemerintah tetap di laksanakan .halak rasul selalu di peringati( .jung.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu