Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH.Betrok OKP yang di simpang Canang.Dalan Pemaparan
MEDAN SRI
Demikian dikatakan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat paparan di Mapolres, Rabu (30/8/2023).
"Jadi saat anggota IPK memasang plang tiba- tiba diserang anggota PP berinisial HP dan saat ini sedang kita kejar bersama ketua OKP di Canang. Untuk itu sebaiknya mereka menyerahkan diri sebelum kita lakukan tindakan tegas," katanya.
Mengatasi bentrokan berlanjut, petugas Polres Pelabuhan Belawan memperketat pengamanan dan akan memanggil semua pimpinan OKP yang ada di wilayah kerjanya.
"Besok semua pimpinan akan kita kumpulkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan anggota mereka. Apalagi sebelumnya, sudah ada nota kesepakatan OKP," ucap Kapolres.
Berita sebelumnya, tiga dari puluhan orang pelaku tawuran di kawasan perempatan Sicanang, tidak berkutik setelah ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan.Wajak tiga pelaku yang masih remaja itu terlihat loyo dan ketakutan tidak segarang saat betrokan terjadi. Mereka adalah MR, 16, ES, 20, dan Ar, 20, warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.
"Kami bukan anggota organisasi namun keluarga kami ada yang masuk organisasi," kata Rafli, sebelum paparan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Rabu (30/8/2023).
Kepada petugas, tiga pelaku mengaku mendapat senjata tajam dari anggota organisasi. "Kami dikasi senjata dan disuruh menyerang organisasi itu," ungkap Raf.
Dua organisasi kepemudaan bentrok di kawasan persimpangan Jalan KL Yos Soedarso, Sicanang - Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (29/8/2023) sore sekitar pukul 15.00.
Informasi terhimpun menyebutkan, salah seorang anggota dari dua OKP yang ribut menjadi korban dengan luka akibat basetan senjata tajam dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Belum diketahui penyebab bentrok tersebut dan sejumlah personil Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk berjaga jaga kemungkinan bentrok kembali.
Suasana di sekitar TKP sempat mencekam dan warga khawatir terjadi bentrok susulan. Namun setelah polisi datang situasi kembali normal.
"Terimakasih kepada polisi karena cepat hadir ke lapangan mengendalikan situasi," ujar warga .walau pun udah Ada yang di Aman kan Kami tetap waspada...terhadap bahanya.ungkap ke media(.jg.red)
Komentar
Posting Komentar