IAIN Takengon dan UIN SU Kolaborasi Penelitian Penyebaran Islam Bukit Barisan (Aceh dan Sumut)
Medan-SRI
Institut Agama Islam Negeri Takengon melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam pelaksanaan program penelitian kolaboratif antar perguruan tinggi. Kolaborasi ini nantinya akan mengeksplorasi terkait riset tentang Islam dan budaya di wilayah bukit barisan (Aceh dan Sumatera Utara). Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Takengon dan UIN Sumatera utara yang ditandatangani oleh kedua ketua LPPM yakni Dr. Abidah, M.Pd dan Dr. Hasan Sadzali, M.Ag.
Pada kesempatan ini kedua institusi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penelitian Kolaboratif antara IAIN Takengon dengan UIN Sumatera Utara. Penelitian kolaboratif ini rencananya akan membahas terkait penyebaran agama Islam pada masyarakat pegunungan bukit barisan (Aceh dan Sumatera Utara). FGD pertama ini dilakukan di UIN Sumatera Utara, Medan, Jum’at (27/01/2023). Direncanakan kegiatan FGD lanjutan akan dilaksanakan di Kampus IAIN Takengon.
Rektor IAIN Takengon Dr. Zukarnain, M.Ag dalam FGD ini mengatakan PTKIN di Sumatera khususnya di Aceh dan Sumatera Utara saat ini belum memberi perhatian serius tehadap kehidupan sosial umat Islam yang berada di sekitar pegunungan Sumatera Utara dan Aceh.
“Penelitian ini penting untuk dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk mempertahankan sejarah dan perkembangan Islam di wilayah Bukit Barisan Sumatera. Baik di daerah Dataran Tinggi Tanoh Gayo Provinsi Aceh, maupun di wilayah Sumatera Utara. Selama ini penelitian tentang sejarah dan perkembangan Islam cenderung banyak dilakukan di wilayah pesisir. Sehingga melalui penelitian ini dapat lebih digali bagaimana sejarah dan perkembangan Islam di wilayah pegunungan, bagaimana kondisi moderasi beragama di wilayah tersebut dan penelitian-penelitian lain yang turut menjadi bagian dari peta jalan penelitian yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam hal ini sesuai dengan peta jalan penelitian Kementerian Agama dan juga disesuaikan dengan IAIN Takengon dan UIN Sumatera Utara.” Ungkap Rektor IAIN Takengon pada kegiatan FGD tersebut.
Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara Dr. Maraimbang, MA menyambut baik kolaborasi ini dan mengatakan nantinya akan ditentukan tim penelliti yang terdiri dari para peneliti yang sesuai dengan keilmuan terkait antara dua institusi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan agar dapat saling memberi manfaat bagi kedua belah pihak dan juga masyarakat luas. Khususnya terkait perkembangan Islam di bukit barisan Aceh dan Sumatera Utara” tambahnya.
Dr. Abidah, M.Pd, ketua LPPM IAIN Takengon mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan suatu dokumentasi atau hasil yang memberi manfaat dan menjadi referensi keilmuan yang dapat dibaca oleh masyarakat luas.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua LPPM UIN Sumatera Utara Dr. Hasan Sadzali, M.Ag mengatakan kerjasama kolaborasi ini akan mengeksplorasi bagaimana Islam di pegunungan khususnya di pedesaan bisa terungkap dari berbagai macam perspektif baik tentang isu kesejarahannya, isu community development, begitu juga pendampingan yang terkait tentang pemberdayaan masyarakat, gender, dan isu lainnya.
Selain dihadiri oleh Rektor IAIN Takengon, Dr. Zulkarnain, M. Ag, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Ihsan Harun, MA, Kepala Pusat penelitian dan Publikasi, Delfia Herwanis, M. Pd., Ph.D, Sekretaris, Ruri Amanda, MA serta dosen pascasarjana, Dr. Al Musanna, M.Ag, dan Sutrisno, MA selaku dosen Fakultas Syariah, Dakwah dan Ushuluddin. Sementara dari UIN SU turut hadir Wakil Rektor IV, Dr. Maraimbang, MA, sekretaris LPPM UIN SU, Dr. Chuzaimah Batubara, M.A, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Muhammad Irwan Padli Nasution, ST., MM., M.Kom, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A, serta Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Noor Azizah, M. Hum.(AT.red)
Komentar
Posting Komentar