Supir dan Pedagang Ikan Desak Polisi "Tangkap Pelaku Pungli di Gabion Belawan"
Belawan, Suara Rakyat RI.com– Kalangan pedagang ikan yang kerap menjadi korban pungutan liar (Pungli) mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku Pungli karena dinilai sudah meresahkan masyarakat hingga kini belum terjamah hukum di Gabion atau terkenal dengan nama Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB).Selasa (18/10/2022).
Sebagaimana diketahui PPSB adalah merupakan central pemasokan ikan terbesar di Sumatera Utara.
Dimana setiap harinya ribuan ton ikan keluar masuk di pelabuhan perikanan ini, sehingga tak heran pula ratusan mobil truk, mini truk keluar masuk PPSB atau Gabion untuk mengangkut ikan lokal mauoun ikan impor guna didistribusikan kepelosok daerah maupun di pasar-pasar.
Namun akhir-akhir ini pedagang ikan di Gabion Belawan memgeluhkan adanya praktik Pungli yang belum terjamah hukum.
Salah seorang pedagang sebut saja MS ( 45 ) warga Medan mengaku bahwa dirinya setiap kali mengambil ikan di Gabion Belawan selalu saja dipungli. “Setiap kali bang, kami dipungli dengan berbagai macam dari mulai kelompok preman, OKP dan ormas, belum lagi Satpam gudang dengan dalih uang rokok,terangnya.
Hampir setiap hari, satu hari hampir 50 ribu kami harus mengeluarkan uang,
Sementara penghasilan kami selama ini belum tentu berutung, apalagi penghasilan kapal-kapal ikan penghasilannya tidak tentu dan tak memadai.
“Kami mengharapkan kepada pihak kepolisian hendaknya mengambil tindakan tegas kepada oknum pungli tersebut.Dan kepada pihak pengelola PPSB agar dapat mengelola Pelabuhan Perikanan yang terbesar di Sumut ini secara baik dan benar, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pedagang ikan, jangan hanya bisa mengutip restrebusi, apalagi untuk biaya masuk ke PPSB mahal, melebihi tarif Tol Belmera Belawan- Tanjung mulia.Ungkap pedagang ikan tersebut.(jg/red).
Komentar
Posting Komentar