Korban Bacok Buat Laporan , Warga Berharap Polisi dan Muspika Belawan Proaktif Cari Solusi Perdamaian

Belawan, Suara Rakyat RI.com- Pasca terjadinya bentrokan antar OKP di kawasan Sicanang Belawan Kecamatan Medan Belawan pada malam Minggu (04/09/2022).

Akhirnya korban bentrokan berdarah dengan mengalami luka bacokan di bagian kepalanya  bernama Salam Mujiono Sitorus (46 thn) warga lingkungan 7 Belawan  Sicanang membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan dengan nomor STLP /579/IX/2022/SPKT 1 tertangga 5 September 2022 sekira pukul 12.30 Wib.

Usai membuat laporan tersebut korban pembacokan menceritakan secara kronologis, pada sabtu malam minggu tersebut ia baru pulang dari rumah keluarganya.

Malam itu sekira pukul 03.30 WIB dari dalam rumah ia mendengar di sekitar kediamannya 

di Jln.Pusara Blok XXI Kelurahan Belawan Sicanang ada suara keributan.

"Lalu saya keluar rumah kata teman saya ada penyerangan dari kelompok OKP bersenjata tajam jenis klewang dan egrek.Disaat saya keluar rumah itulah saya diserang secara membabi buta tanpa perlawanan hingga kepala saya berdarah-darah akibat dibacok mereka", kenang korban sembari menunjukkan bekas luka bacok yang sudah terperban di bagian kepala sebelah kirinya.

Karena merasa sakit kemudian saya berteriak-teriak minta tolong hingga keluarga dan masyarakat berhasil menghalau kelompok penyerang tersebut.Saya hanya mengenali pelaku pembacokan itu bernama SP tapi temannya tak begitu dikenali karena memakai masker.Ungkap korban.

Korban berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penyerangan dan pembacokan yang saya alami ini bahkan secara hukum saya sudah membuat laporan polisi dengan harapan supaya dapat ditindak lanjuti demi terciptanya situasi kamtibmas kondusif serta tak terulang lagi adanya aksi penyerangan pada warga .Ucapnya pada awak media.

Terpisah warga Belawan berharap pada pihak Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika Belawan untuk proaktif  dapat menjembatani kedua pihak OKP yang berseteru atau ada pemanggilan untuk mencari solusi terbaik demi tercapainya perdamaian sehingga aksi bentrok yang kerap terjadi yang meresahkan warga agar tak terulang kembali sehingg terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.(Jg/red).