Medan - Pengundian pembagian Perumahan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan belawan Primer Koperasi (Primkop) Upaya Karya kembali dilanjutkan, Senin (26/10/20).



Belawan SRI

Pembangunan difokuskan untuk lima tahap langsung, tahap 8, 9, 10, 11, dan 12, yang sebelumnya sempat tertunda dikarenakan beberapa tahun yang lalu ada permasalahan yang menimpa pengurus Primkop TKBM Upaya Karya, yang mengakibatkan pembangunan perumahan menjadi tertunda.


Melalui undangan yang diberikan, semua anggota TKBM harus membawa istrinya atau ahli waris untuk persyaratan penandatanganan berkas dihadapan pihak Pengembang dan Notaris.


Dihadapan 286 anggota TKBM yang hadir untuk melakukan pencabutan nomor perumahan, Ketua TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Manalu mengatakan,


“Untuk tahap kedelapan pada hari Kamis yang lalu sudah kita adakan pencabutan nomor dan blok perumahan. Hari ini tahap kesembilan kita lakukan pengundian nomor rumah kepada 286 anggota TKBM, dan besok akan dilanjutkan ke tahap kesepuluh dan seterusnya”, ucap Ketua TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Manalu.


Lanjut "Kita berharap semua buruh TKBM bisa bersatu dan kompak agar semua pembangunan perumahan TKBM dapat berjalan lancar, sebab kalau kita semua bersatu tak ada yang tak mungkin bagi kita dan tentunya semua akan dapat kita lalui" Harapnya


Dalam tahapan pengundian perumahan TKBM saat ini Ada 4 Pengembang yang dipilih yaitu, PT Bintang Menara Perkasa, PT Mamora Glori Utama, PT Perumahan Perak Residence dan PT Bumi Villa Hijau.


Ditemui ditempat yang sama, Samosir salah satu buruh TKBM mengatakan sangat senang dengan terlaksananya kembali kelanjutan pembangunan perumahan TKBM tersebut. 


"Kami Sangat senang dengan dilanjutnya pembangunan perumahan buruh TKBM pelabuhan belawan, karena ini adalah harapan kami selama ini, impian kami memiliki rumah akan terwujud", Ucapnya.kemedia ,jung,(red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu