Disambut Dengan Adat Gayo, Kapolres Baru Diharapkan Membawa Kesejukan
Takengon SRI FIB
Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Aceh Tengah, jika ada pejabat vertikal yang baru saja bertugas di daerah ini, selalu disambut dengan acara adat dan jamuan makan malam oleh Bupati selaku representasi dari seluruh masyarakat kabupaten Aceh Tengah. Demikian juga dengan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, SIK Bupati Aceh Tengah, yang Senin (6/7/2020) kemarin resmi menduduki tampuk pimpinan di Polres Aceh Tengah ini. Semalam, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar didampingi istri, Puan Ratna dan unsur Forkopimda serta pejabat dalam lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan pimpinan instansi vertikal, menyambut kedatangan Kapolres Aceh Tengah secara adat Gayo, bertempat di Gedung Ummi, Pendopo Kabupaten Aceh Tengah. AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus di Polda Jabar, menggantikan AKBP Nono Suryanto yang baru menjabat sebagai Kapolres Aceh Tengah. Sementara mantan Kapolres, Nono Suyanto yang mulai menjabat sebagai Kapolres Aceh Tengah sejak 29 Februari 2020 itu, akan segera menempati pos barunya di Mabes Polri. Hadir didampingi istri dan ibunda serta anggota keluarga lengkap, Kapolres baru disambut dengan acara adat tepung tawar atau pesejuk, yang merupakan tradisi penyambutan tamu di Dataran Tinggi Gayo. Selain itu, AKBP Mahmun juga langsung diangkat sebagai warga kehormatan Aceh Tengah, ditandai dengan pemakaian kain khas ukiran kerawang Gayo, Upuh Ulen-Ulen. Dalam kata sambutannya, Bupati Aceh Tengah mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Gayo, seluruh masyarakat Aceh Tengah menerima dengan tangan terbuka kehadiran AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK yang akan bertugas di kabupaten ini dan siap mendukung pelaksanaan tugas beliau. “Pak Kapolres, sesaat tadi sudah di pesejuk secara adat gayo, ini memiliki arti bahwa bapak telah sangat diterima disini, dan telah dianggap sebagai warga Aceh Tengah, sehingga telah pula melekat tanggung jawab untuk sama-sama membangun daerah ini” ungkap Shabela. Shabela berharap, agar kerjasama dan kolaborasi pemerintah kabupaten dengan jajaran Polri yang selama ini sudah berjalan dengan baik, agar dapat terus dipertahankan demi terwujudnya kondisi kamtibmas yang aman, tenteram dan kondusif ditengah-tengah masyarakat. “Harapan kami, kerjasama yang telah dibangun selama ini dapat terus terjalin sehingga situasi kamtibmas dapat terwujud ditengah-tengah masyarakat kita, sehingga kita dapat melanjutkan pembangunan demi kemajuan daerah kita” sambungnya. Secara berseloroh, Shabela mengatakan bahwa nama Kapolres, Mahmun, dalam bahasa Gayo berarti ‘membawa embun’, dia berharap kehadiran Kapolres baru ini akan membawa kesejukan di daerah yang memang berhawa sejuk ini “Kalau dalam bahasa Gayo, Mahmun itu artinya membawa embun, mudah-mudahan kehadiran bapak Kapolres yang baru ini, dapat membawa kesejukan iklim kondusif di daerah ini “ canda Shabela, yang disambut tawa Kapolres dan hadirin. Sementara itu Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK menyampaikan harapan untuk bisa diterima sebagai warga baru, serta mendapat dukungan agar bisa melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan pimpinan kepadanya. Selaku Kapolres Aceh Tengah yang baru, dia menyatakan akan berusaha melakukan tugas dengan baik sehingga mampu melanjutkan program-program Kepolisian di Kabupaten Aceh Tengah baik dalam hal pembangunan maupun ketertiban dan keamanan masyarakat. “Sudah menjadi komtmen kami, bahwa kami secara sungguh-sungguh akan mendampingi bapak Bupati dan Forkopimda untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini, untuk itu kami minta restu agar bisa bersama-sama membangun Aceh Tengah ini, dan kepada bapak Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Takengon, kami berharap sinerginya dalam penegakan supremasi hukum di daerah ini” pinta Mahmun. Penyambutan kapolres baru ini dipungkasi dengan makan malam bersama dengan sajian menu kuliner khas Gayo. Acara kemudian ditutup dengan ucapan selamat dan tali asih dari hadirin dan undangan yang memenuhi Gedung Ummi, Pendopo Kabupaten Aceh Tengah. (AT red)
Takengon SRI FIB
Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Aceh Tengah, jika ada pejabat vertikal yang baru saja bertugas di daerah ini, selalu disambut dengan acara adat dan jamuan makan malam oleh Bupati selaku representasi dari seluruh masyarakat kabupaten Aceh Tengah. Demikian juga dengan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, SIK Bupati Aceh Tengah, yang Senin (6/7/2020) kemarin resmi menduduki tampuk pimpinan di Polres Aceh Tengah ini. Semalam, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar didampingi istri, Puan Ratna dan unsur Forkopimda serta pejabat dalam lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan pimpinan instansi vertikal, menyambut kedatangan Kapolres Aceh Tengah secara adat Gayo, bertempat di Gedung Ummi, Pendopo Kabupaten Aceh Tengah. AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus di Polda Jabar, menggantikan AKBP Nono Suryanto yang baru menjabat sebagai Kapolres Aceh Tengah. Sementara mantan Kapolres, Nono Suyanto yang mulai menjabat sebagai Kapolres Aceh Tengah sejak 29 Februari 2020 itu, akan segera menempati pos barunya di Mabes Polri. Hadir didampingi istri dan ibunda serta anggota keluarga lengkap, Kapolres baru disambut dengan acara adat tepung tawar atau pesejuk, yang merupakan tradisi penyambutan tamu di Dataran Tinggi Gayo. Selain itu, AKBP Mahmun juga langsung diangkat sebagai warga kehormatan Aceh Tengah, ditandai dengan pemakaian kain khas ukiran kerawang Gayo, Upuh Ulen-Ulen. Dalam kata sambutannya, Bupati Aceh Tengah mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Gayo, seluruh masyarakat Aceh Tengah menerima dengan tangan terbuka kehadiran AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK yang akan bertugas di kabupaten ini dan siap mendukung pelaksanaan tugas beliau. “Pak Kapolres, sesaat tadi sudah di pesejuk secara adat gayo, ini memiliki arti bahwa bapak telah sangat diterima disini, dan telah dianggap sebagai warga Aceh Tengah, sehingga telah pula melekat tanggung jawab untuk sama-sama membangun daerah ini” ungkap Shabela. Shabela berharap, agar kerjasama dan kolaborasi pemerintah kabupaten dengan jajaran Polri yang selama ini sudah berjalan dengan baik, agar dapat terus dipertahankan demi terwujudnya kondisi kamtibmas yang aman, tenteram dan kondusif ditengah-tengah masyarakat. “Harapan kami, kerjasama yang telah dibangun selama ini dapat terus terjalin sehingga situasi kamtibmas dapat terwujud ditengah-tengah masyarakat kita, sehingga kita dapat melanjutkan pembangunan demi kemajuan daerah kita” sambungnya. Secara berseloroh, Shabela mengatakan bahwa nama Kapolres, Mahmun, dalam bahasa Gayo berarti ‘membawa embun’, dia berharap kehadiran Kapolres baru ini akan membawa kesejukan di daerah yang memang berhawa sejuk ini “Kalau dalam bahasa Gayo, Mahmun itu artinya membawa embun, mudah-mudahan kehadiran bapak Kapolres yang baru ini, dapat membawa kesejukan iklim kondusif di daerah ini “ canda Shabela, yang disambut tawa Kapolres dan hadirin. Sementara itu Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat, SIK menyampaikan harapan untuk bisa diterima sebagai warga baru, serta mendapat dukungan agar bisa melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan pimpinan kepadanya. Selaku Kapolres Aceh Tengah yang baru, dia menyatakan akan berusaha melakukan tugas dengan baik sehingga mampu melanjutkan program-program Kepolisian di Kabupaten Aceh Tengah baik dalam hal pembangunan maupun ketertiban dan keamanan masyarakat. “Sudah menjadi komtmen kami, bahwa kami secara sungguh-sungguh akan mendampingi bapak Bupati dan Forkopimda untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini, untuk itu kami minta restu agar bisa bersama-sama membangun Aceh Tengah ini, dan kepada bapak Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Takengon, kami berharap sinerginya dalam penegakan supremasi hukum di daerah ini” pinta Mahmun. Penyambutan kapolres baru ini dipungkasi dengan makan malam bersama dengan sajian menu kuliner khas Gayo. Acara kemudian ditutup dengan ucapan selamat dan tali asih dari hadirin dan undangan yang memenuhi Gedung Ummi, Pendopo Kabupaten Aceh Tengah. (AT red)
Komentar
Posting Komentar