PENDERITA COVID-19 TERUS BERTAMBAH DI RUMAH SAKIT H.ADAM MALIK MEDAN


Medan SRI
Tim Dokter menunjukan hasil foto Rontgen pasien yang di duga Suspect Virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang di rawat di ruang Isolasi Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri, Jawa Timur, Jumat (9/5). (Antara/Rudi Mulya)
Medan - Jumlah pasien yang periksakan diri ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik Medan, karena mengkhawatirkan terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) terus bertambah.

"Ada empat orang pasien yang menjalani perawatan medis, karena mengalami gejala sesak nafas, batuk dan demam tinggi," ujar Kepala Staf Medis Fungsional (SMF) Departemen Paru RSUP H Adam Malik Medan, Prof Luhur Soeroso, Senin (12/5).

Luhur mengatakan, pihak medis sudah mengambil sampel darah dan air liur pasien yang menjalani perawatan tersebut. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke laboratorium di Jakarta untuk diteliti, sehingga hasil sampel itu pun belum diketahui.

"Sebelumnya ada dua yang dirawat di rumah sakit ini. Kemudian, Jumat kemarin ada dua orang lagi yang dibawa untuk diperiksa karena mengalami gejala penyakit sama. Dua pasien itu, AP dan MH. AP rujukan RSU Murni Teguh," katanya.

Sementara itu pasangan suami istri berinsial SN dan FW, juga mendatangi rumah sakit milik pemerintah tersebut. Sama dengan dengan AP dan MH, pasien ini juga mengkhawatirkan dirinya terangkit virus MERS-CoV. Pihak medis pun melakukan pemeriksaan.

"Mereka yang menjalani perawatan medis merupakan jemaah yang baru pulang melaksanakan ibadah umroh dari Tanah Suci. Pasien suami-istri yang periksakan kesehatan itu sudah pulang. Pasien itu pulang karena kondisi membaik," sebutnya. JG.GS.RED


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu