PEKERJA ANGKUTAN GLOBAL TRAMS YANG AROGAN DI LAPORKAN WARTWAN KEPOLRES PELABUHAN BELAWAN.
Belawan SRI
Bukti laporan di tunjukan wartawan Kasus oknum pekerja jasa angkutan Global Trams ID bemarga Tobing akhirnya di laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan terkait penghinaan dan ancam memukul wartawan yang sedang bertugas.
Salah seorang karyawan Global Trans ID resmi dilaporkan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (26/08/2019) oleh
Ricky Hariandi wartawan Today TV Indonesia selaku korban penghinaan tersebut, ditemani beberapa orang wartawan yang bertugas peliputan di wilayah Medan Utara mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan.
Setelah melaporkan secara resmi kasusnya ke Mapolres Pelabuhan Belawan, kepada wartawan lainnya, Ricky Hariandi menunjukkan bukti surat laporan dengan Nomor STTLP / 268 / VIII / 2019 / SPK – Terpadu.
Menurut Ricky Hariandi, dirinya tidak senang atas perlakuan salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang bermarga Tobing yang telah menghina dan hendak memukul dirinya, di Jalan Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (23/08/2016) siang.
Sebelumnya diberitakan salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID menarik ID Card hingga rusak dan menghalang-halangi dan sampai mengancam pukul terhadap Hariandi saat liputan.
Hariandi menyebutkan kalau dirinya nyaris ditonjok oleh salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang arogan itu.
“Aku sedang ambil video, soalnya tadi itu macetnya cukup panjang. Mobil Global Trans ID dengan plat polisi BK 9918 EM itu panjangnya sekitar 36 meter dari Belawan sedang melintas di Jalan Kol Yos Sudarso, Jumat (23/08/2019) sekira pukul 13.00 Wib,” kenang Ricky.
Merasa tidak senang mobil truk mereka yang membuat kemacetan di Jalan di Video kan oleh Ricky Hariandi, salah seorang langsung turun.
“Waktu kejadian itu, tiba tiba salah seorang pekerja Global Trans ID yang duduk digandengan mobil truk turun dan langsung memaki – maki aku dengan perkataan kotor dan tidak pantas diucapkan,” ucap Ricky.
Padahal sebelumnya Ricky mengatakan kalau dirinya sudah menunjukkan kartu identitasnya.
“Aku sudah tunjukan indentitas aku sebagai Reporter Today TV Indonesia, tapi karyawan Global Trans ID langsung menarik ID Card (tanda pengenal) aku yang aku gantungkan dileher sampai ID Card ku lepas dan rusak. Bukan itu aja, karyawan Global Trans ID yang diketahui dari baju bewarna orange yang dipakainya itu bermarga Tobing juga mencoba memukul aku, untung diwaktu itu dilerai oleh pengendara sepeda motor yang lagi melintas,” terangnya.
Menurut Ricky Hariandi, ketika dikonfirmasi saat di Rumah Singgah Sahabat Polisi mengatakan, dirinya telah membuat laporan polisi ke Polres Pelabuhan Belawan atas kejadian tersebut pada hari Senin (25/08/2019). Jg .gs. (red)
Belawan SRI
Bukti laporan di tunjukan wartawan Kasus oknum pekerja jasa angkutan Global Trams ID bemarga Tobing akhirnya di laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan terkait penghinaan dan ancam memukul wartawan yang sedang bertugas.
Salah seorang karyawan Global Trans ID resmi dilaporkan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (26/08/2019) oleh
Ricky Hariandi wartawan Today TV Indonesia selaku korban penghinaan tersebut, ditemani beberapa orang wartawan yang bertugas peliputan di wilayah Medan Utara mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan.
Setelah melaporkan secara resmi kasusnya ke Mapolres Pelabuhan Belawan, kepada wartawan lainnya, Ricky Hariandi menunjukkan bukti surat laporan dengan Nomor STTLP / 268 / VIII / 2019 / SPK – Terpadu.
Menurut Ricky Hariandi, dirinya tidak senang atas perlakuan salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang bermarga Tobing yang telah menghina dan hendak memukul dirinya, di Jalan Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (23/08/2016) siang.
Sebelumnya diberitakan salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID menarik ID Card hingga rusak dan menghalang-halangi dan sampai mengancam pukul terhadap Hariandi saat liputan.
Hariandi menyebutkan kalau dirinya nyaris ditonjok oleh salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang arogan itu.
“Aku sedang ambil video, soalnya tadi itu macetnya cukup panjang. Mobil Global Trans ID dengan plat polisi BK 9918 EM itu panjangnya sekitar 36 meter dari Belawan sedang melintas di Jalan Kol Yos Sudarso, Jumat (23/08/2019) sekira pukul 13.00 Wib,” kenang Ricky.
Merasa tidak senang mobil truk mereka yang membuat kemacetan di Jalan di Video kan oleh Ricky Hariandi, salah seorang langsung turun.
“Waktu kejadian itu, tiba tiba salah seorang pekerja Global Trans ID yang duduk digandengan mobil truk turun dan langsung memaki – maki aku dengan perkataan kotor dan tidak pantas diucapkan,” ucap Ricky.
Padahal sebelumnya Ricky mengatakan kalau dirinya sudah menunjukkan kartu identitasnya.
“Aku sudah tunjukan indentitas aku sebagai Reporter Today TV Indonesia, tapi karyawan Global Trans ID langsung menarik ID Card (tanda pengenal) aku yang aku gantungkan dileher sampai ID Card ku lepas dan rusak. Bukan itu aja, karyawan Global Trans ID yang diketahui dari baju bewarna orange yang dipakainya itu bermarga Tobing juga mencoba memukul aku, untung diwaktu itu dilerai oleh pengendara sepeda motor yang lagi melintas,” terangnya.
Menurut Ricky Hariandi, ketika dikonfirmasi saat di Rumah Singgah Sahabat Polisi mengatakan, dirinya telah membuat laporan polisi ke Polres Pelabuhan Belawan atas kejadian tersebut pada hari Senin (25/08/2019). Jg .gs. (red)
Komentar
Posting Komentar