Inang inang Bongkar "Pemain" Di Kapal Kelud Tuding Oknum Bea Cukai Ikut "Bermain"

IMG_20190731_154823
Inang inang bernama Sri (baju kuning) "pemain" di kapal KM Kelud menarik sekuat tenaga barang ilegal miliknya yang ditangkap aparat Bea Cukai, Senin (29/7).

Belawan SRI
-wow setali dua uang maling teriak maling ada kejadian menarik saat kedatangan kapal KM Kelud di Pelabuhan Belawan yang sandar di dermaga Terminal Bandar Deli, pada Senin (29/7) kemarin.

Kapal Kelud yang tiba dari Pulau Batam saat itu seperti biasa mengangkut ribuan penumpang dengan barang bawaan (ada juga barang dagangan) masing-masing penumpang.

Seperti biasa pula pihak aparat Bea Cukai Belawan turun ke Terminal Bandar Deli untuk melakukan pengawasan barang-barang bawaan penumpang. Dan sekaligus juga bisa melakukan penangkapan atau penyitaan terhadap barang-barang yang ilegal.

Saat itu tampak pihak Bea Cukai telah berhasil menyita sekitar 5 koper besar (tas/kotak) diduga berisi Monza, Sepatu dan keramik asal luar negeri. 

IMG_20190731_155126
Barang ilegal bawaan penumpang dari kapal KM Kelud yang berhasil ditangkap aparat Bea Cukai, Senin (29/7).

Seorang inang-inang disebut-sebut bernama Sri tampak melakukan perlawanan kepada personil Bea Cukai yang hendak membawa barang miliknya yang ditangkap tersebut ke mobil patroli dengan cara menarik-narik sekuat tenaga kotak miliknya. Namun usahanya tersebut tidak berhasil karena kalah kuat tenaga dengan sekitar 3 personil Bea Cukai yang beradu tarik dengannya. Saat terjadi tarik menarik itu, Sri terdengar berucap, "Tolong lah pak jangan dibawa barang saya. Sekali ini aja pak. "Kalian pun bukannya betol kali", ujar Sri sambil menarik kotaknya.

Usaha Sri sebenarnya nyaris berhasil jika saja tidak ada ancaman dari seorang inang-inang lainnya, yang juga biasa "bermain" di kapal Kelud yang barangnya juga ditangkap. "Kalau barang dia (Sri-red) kalian lepas, barang saya juga harus dilepas. Kalau enggak kalian lepas barang saya akan aku bongkar permainan busuk kalian (oknum Bea Cukai-red) selama ini", teriak wanita paruh baya yang tidak diketahui namanya itu.

Lalu ia kembali berteriak, "itu tadi ada yang bawa minuman keras (asal luar negeri) kog enggak kalian tangkap, kenapa koq cuma barang kami aja yang kalian tangkap", teriaknya bak orang kesurupan.

Pantauan media ini saat itu aparat Bea Cukai Berhasil menangkap sekitar 5 kotak besar barang bawaan penumpang.

Seorang petugas Bea Cukai yang ditanya wartawan soal apa saja jenis barang yang ditangkap mengatakan semuanya keramik, "Keramik semua", ujar petugas BC singkat yang tidak diketahui namanya itu. Sementara itu seorang petugas Bea Cukai lainnya, Erzan, kepada media ini mengatakan mereka secara random (acak) dalam memeriksa barang penumpang. "Ya kita memeriksa barang bawaan penumpang ini random aja lah bang. Mana yang kita curigai ya kita periksa barangnya. Hal itu karena keterbatasan personil bang", ujarnya.

Sehubungan dengan adanya tudingan dari inang-inang "pemain" di kapal Kelud soal adanya oknum Bea Cukai yang ikut "bermain", membawa barang-barang asal luar negeri (barang ilegal), Kepala Seksi Pencegahan dan Penindakan (Kasi P2) Kantor Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan, Samino, ketika dikonfirmasi via handphone, Selasa (30/7) sore enggan memberikan pendapatnya. Samino beralasan informasi satu pintu.

"Gini aja pak, kita kan satu pintu. Kita ada Humas di Pusat Layanan Informasi (PLI). Nanti hubungi Pak Agus. Untuk ke media kita sudah bagi bagi tugasnya. Kalau saya hanya teknis. Nanti biar diinfokan ke saya", ujar Samino menghindar.

Sementara itu, Ketua Belawan Pers Club (BPC), Syahrial Efendi Damanik, yang turut menyaksikan langsung saat terjadi tarik menarik antara Sri dengan petugas Bea Cukai, sangat menyayangkan kinerja Bea Cukai. "Bea Cukai ini kurasa ikut "bermain" ini. Tadi kata inang inang itu ada miras lewat tapi koq enggak ditangkap", curiga Ketua BPC alias Manik. Manik berharap agar pihak Bea Cukai dari pusat turun ke Belawan untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan oknum Bea Cukai Belawan yang diduga ikut belanja seperti inang-inang biar banyak duit masuk nya.jg.ga. (red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu