Selalu Ada Keakraban Guna Menjalin Siraturahmi Memperkuat Kemitraan.


Suara Rakyat ri 1- Halal Bihalal saling bermaafan berlangsung di aula Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan.Selasa pagi (25/06/2019).
Humas Pelindo 1 Belawan Mufty Rahman akrab disapa Pak Alung dalam kata pembukanya menyampaikan terimakasih pada insan Pers yang telah berhadir di acara Halal Bihalal sembari menuturkan mohon minal aidin walfaizin mohon maaf lahir bathin.
“Semoga pertemuan makin mempererat jalinan silaturahmi dan kemitraan yang telah terbangun sebelumnya.Ujar Alung.
Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Belawan Pers Club (BPC) Syahril Effendi Damanik, SE di dampingi sekj Am tanjung waka samsul hsb bendahara suriono SE .ujar menejer umum pelindo l .serta humas pelindo alung .sikit sama di bagi .apa tanda kota belawan lapu merah sebelah kiri apa tanda kita berkawan kalau tidak saling siraturahmi .memyampaikan, para wartawan marilah kita saling bahu-membahu bekerjasama dengan Pelindo 1 Belawan dalam membangun wilayah Pelabuhan Belawan.
Pelindo 1 Belawan diharapkan tetap memperhatikan insan Pers yang bertugas di Belawan sebagai mitra.
Utamakanlah Insan Pers asal Belawan ketimbang wartawan luar dari wilayah Belawan.
Acara cofee morning ini sangat diapresiasi sebagai ajang bersilaturahmi kedepannya dapat lebih bersinergi lagi antara wartawan dengan pihak Pelindo 1 Belawan.
Khairul Ulya selaku Manejer umum Pelindo 1 Belawan mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir bathin sebelumnya pada seluruh rekan Pers.
Moment ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar wartawan selama ini.
Kedepannya kita bangun lebih baik lagi komunikasi pada awak media.
“Saya tak pernah alergi pada wartawan karena sejak dulu saya bersahabat dengan wartawan,”ujar Khairul Ulya.
Soal parkir sempit hingga timbulkan kemacetan saat tibanya kapal penumpang di terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Khairul Ulya mengajak insan Pers mari kita carikan solusi bersama.
Mari kita cari solusi agar tak lagi kemacetan lalulintas sehingga pelayanan kepada masyarakat maksimal.
Menyangkut masalah tuntutan reklamasi ibu nelayan sebenarnya itu bukan wewenang Pelindo Belawan untuk memberikan penjelasan melainkan kewenangan anak perusahan Pelindo 1.
Bila ada warga nelayan yang tak menerima dana tali asih dari dampak reklamasi maka silahkan itu kordinasi pada pihak Dinas Perikanan Medan yang melakukan verifikasi selama 4 bulan lamanya.
Sebetulnya waktu verifikasi data nelayan sudah diperpanjang hingga Januari 2019 namun setelah ditutup entah kenapa belakangan muncul lagi nelayan yang belum terverifikasi.
“Program pemberian tali asih bagi masyarakat nelayan yang dampak reklamasi itu sudah selesai,”Jelas Ulya mengakhiri.(jung.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu