Heboh..Pejalan Kaki Tewas, Puluhan Terluka Ditabrak Beruntun Pencuri Mobil
SUARA RAKYAT RI - Suara keras terdengar sempat membuat warga heboh dan geram dari mobil Avanza BK 1780 DN dari Jalan Jermal 15 menabrak sejumlah pejalan kaki dan pedagang kaki lima pada Jumat (17/05/2019) pukul 22.30 WIB .
Akibatnya, 5 pejalan kaki satu diantaranya tewas ditabrak sebuah mobil curian pada malam itu saat si pencuri mobil berupaya melarikan diri dari kejaran warga.
Keterangan diperoleh di lokasi kejadian pelaku bernama Taufik (37) penduduk Jalan Jati 3 Kecamatan Medan Kota melarikan mobil Avanza BK 1780 DN dari Jalan Jermal 15. Kejadian ini diketahui warga yang langsung mengejar pelaku.
Tahu dirinya dikejar, pelaku memacu kendaraannya dengan kencang hingga terjadi kejar-kejaran. Saat itu suasana jalan ramai seusai shalat tarawih. Saat melintas di Jalan Bhakti, seorang penyeberang jalan ditabrak pelaku.
Arni Amra, pedagang empek-empek warga Jalan Bhakti ini akhirnya tewas di RS Madani Medan. Walau telah menabrak orang pelaku tidak mau berhenti bahkan semakin memacu kendaraannya.
Di simpang Jalan Pasar Merah, ia sempat menabrak empat sepedamotor yang terparkir di pinggir jalan. Seorang terluka akibat tabrakan ini.
Lagi-lagi pelaku tidak mau berhenti dan terus memacu kendaraannya. Warga yang mengejar juga semakin banyak sambil berteriak menghentikan mobil tersebut.
Mobil baru berhenti karena menabrak sebuah mobil di Jalan HM Joni dekat Museum Medan setelah sebelumnya juga menabrak 3 pejalan kaki.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Andlesen Tambunan, lima korban tabrakan dan lima unit kendaraan rusak parah. Ujarnya singkat. (Red/tbh).
Akibatnya, 5 pejalan kaki satu diantaranya tewas ditabrak sebuah mobil curian pada malam itu saat si pencuri mobil berupaya melarikan diri dari kejaran warga.
Keterangan diperoleh di lokasi kejadian pelaku bernama Taufik (37) penduduk Jalan Jati 3 Kecamatan Medan Kota melarikan mobil Avanza BK 1780 DN dari Jalan Jermal 15. Kejadian ini diketahui warga yang langsung mengejar pelaku.
Tahu dirinya dikejar, pelaku memacu kendaraannya dengan kencang hingga terjadi kejar-kejaran. Saat itu suasana jalan ramai seusai shalat tarawih. Saat melintas di Jalan Bhakti, seorang penyeberang jalan ditabrak pelaku.
Arni Amra, pedagang empek-empek warga Jalan Bhakti ini akhirnya tewas di RS Madani Medan. Walau telah menabrak orang pelaku tidak mau berhenti bahkan semakin memacu kendaraannya.
Di simpang Jalan Pasar Merah, ia sempat menabrak empat sepedamotor yang terparkir di pinggir jalan. Seorang terluka akibat tabrakan ini.
Lagi-lagi pelaku tidak mau berhenti dan terus memacu kendaraannya. Warga yang mengejar juga semakin banyak sambil berteriak menghentikan mobil tersebut.
Mobil baru berhenti karena menabrak sebuah mobil di Jalan HM Joni dekat Museum Medan setelah sebelumnya juga menabrak 3 pejalan kaki.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Andlesen Tambunan, lima korban tabrakan dan lima unit kendaraan rusak parah. Ujarnya singkat. (Red/tbh).
Komentar
Posting Komentar